Analisis Unjuk Kerja Penguat Hybrid pada Sistem DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing)

  • Amin Sudibyo Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Fauza Khair Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Dodi Zulherman Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: DWDM, Hybrid Amplifier, Q-faktor, BER

Abstract

Dense Wavelengrh Division Multiplexing adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam mengirimkan informasi dengan menggunakan media transmisi serat optik. Penguat optik digunakan untuk mengatasi adanya gangguan saat proses transmisi, dalam menerapkan penguat optik dapat menggunakan metode hybrid. Penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem DWDM dengan menggunakan 32 kanal dengan spasi kanal 100 Ghz dan panjang link 100 Km. Penguat hybrid yang digunakan yaitu EDFA dan SOA. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan posisi penguat hybrid menjadi 2 skenario, dengan variasi daya laser -4, -2, 0, 2, dan 4 dBm. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan daya rendah -4 dBm skenario 2 dengan posisi penguat hybrid EDFA di inline dan SOA di premaplifier memiliki unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan skenario yang lain, dengan nilai Q-faktor pada daya -4 dBm sebesar 8,327 dan BER 4,14×10. Sedangkan untuk daya tinggi 4 dBm skenario 1 memiliki untuk kerja yang lebih baik dengan nilai Q-faktor sebesar 8,425 dan BER 1,25×10 -17. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan penempatan posisi penguat hybrid dengan daya rendah dan daya tinggi mempengaruhi unjuk kerja sistem. -17

References

[1] N. E. Mohamed Elmak and A. B. A/Nabil Mustafa, "Performance Analysis of Optical Amplifier (EDFA and SOA)," IOSR Journal of Electronics and Communication Engineering, vol. 12, no. 2278-8735, pp. 05-07, 2017.
[2] P. A. Praja, A. Hambali and A. D. Pambudi, "Analisis Performance Hybrid Optical Amplifier pada Sistem Long Haul Ultra-Dense Wavelength Division Multiplexing," e-Proceeding of Engineering, vol. 4, p. 124, 2017.
[3] A. Y. Fattah and S. S. Madlool, "Soliton Transmission in DWDM Network," International Journal of Scientific and Research Publication, vol. 7, no. 5, 2017.
[4] A. Agarwal and S. K. Sharma, "Performance Comparasion of Single and Hybrid Optical Amplifier for DWDM system Using Optisystem," IOSR Journal of Electronics and Communication Engineering, vol. 9, no. 1, pp. 28-33, 2014.
[5] N. Shafi and G. P. G, "Performance Analysis of Photodectors and Effect of Photodetection Noises in Optical Communication System," International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering, vol. 4, no. 2, 2016.
[6] A. Islamiq, A. Hambali and A. D. Pambudi, "Analisis Perbandingan Performansi Posisi Penguat Optic Hybrid SOA-EDFA pada sistem DWDM berbasis Soliton," e-Proceeding of Engineering, vol. 1, p. 132, 2017.
[7] A. Kumari and P. Srivastava, "Performance Analysis of 16-Channel CWDM System with EDFA and SOA amplifier," International Conference on Microwave and Phoronics, 2018.
Published
2019-05-09
How to Cite
Sudibyo, A., Khair, F., & Zulherman, D. (2019). Analisis Unjuk Kerja Penguat Hybrid pada Sistem DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing). Proceedings of the National Conference on Electrical Engineering, Informatics, Industrial Technology, and Creative Media, 1(1), 408-412. Retrieved from https://conferences.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/centive/article/view/72