Analisis Pengaruh Penguat Edfa (Erbium Doped Fiber Amplifier) Pada Sistem Radio Over Fiber (Rof) dengan Mekanisme Optical Interleaver

Abstract

Abstrak–Teknologi Radio over Fiber (RoF) merupakan proses pengiriman sinyal radio menggunakan
kabel serat optik sebagai media perantara. Transmisi RoF dimungkinkan untuk dapat ditingkatkan jumlah
salurannya menjadi dua kali lipat bahkan empat kali lipat menggunakan perangkat optical interleaver.
Perangkat ini memungkinkan implementasi sistem Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) yang
memisahkan atau menggabungkan dua panjang gelombang saluran. Mekanisme optical interleaver
memungkinkan multiplexing sinyal radio diranah optik tidak pada ranah elektrik. Pada RoF dengan jarak
komunikasi yang relatif jauh terjadi kerentanan terhadap nilai Bit Error Rate (BER) dan Redaman yang relatif
tinggi, dibutuhkan suatu penguat optik yang mampu menguatkan sinyal pada jarak yang relatif jauh, seperti
penguat Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA). EDFA merupakan salah satu penguat yang memungkinkan
memberikan penguatan langsung pada sinyal optik. Perancangana jaringan dilakukan pada simulasi software Optisystem 15.1 yang dapat menampilkan kinerja jaringan berdasarkan parameter Bit Error Rate (BER) dan QFactor. Nilai BER terbaik pada penelitian ini terdapat pada daya input 8 dBm dengan panjang fiber 40 km pada frekuensi 15 GHz untuk nilai Min BER sebesar 2,80E-71 dan nilai Q-Factor terbaik pada
penelitian ini terdapat pada pada daya input 8 dBm dengan panjang fiber 40 km pada frekuensi 15 GHz untuk nilai Q-Factor sebesar 17,8112.