Performansi Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Menggunakan Splitter 1:64

  • Bimo Reza Prayudha Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Eka Wahyudi Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Dodi Zulherman Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: XG-PON, Fiber To The Home (FTTH)

Abstract

Abstrak – Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kecepatan data, teknologi yang paling banyak digunakan untuk transmisi adalah serat optik. Serat optik banyak digunakan dikarenakan kecepatan transmisi datanya yang lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan tembaga sehingga serat optik menjadi salah satu teknologi yang dapat menggantikan kabel tembaga. Fiber To The Home (FTTH) merupakan teknologi jaringan dengan koneksi internet yang menggunakan kabel serat optik sebagai media transmisinya. Dalam jaringan FTTH terdapat teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) yang mana teknologi tersebut masih terus dikembangkan hingga saat ini. Saat ini teknologi GPON telah dikembangkan menjadi 10-Gigabit-capable Passive Optical Network (XG-PON).
Pada penelitian ini membahas mengenai analisis performansi XGPON menggunakan splitter 1:64 dengan menggunakan 2 metode, metode yang pertama menggunakan metode one stage splitter dengan menggunakan rasio splitter 1:64 dan yang kedua menggunakan two stage splitter dengan menggunakan rasio splitter 1:2;1:32, 1:4;1:16, dan 1:8;1:8. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan splitter dengan rasio 1:2;1:32 mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan rasio splitter 1:64, dimana rasio splitter 1:64 lebih baik dibandingkan dengan penggunaan rasio splitter 1:4;1:16, dan 1:4;1:16 mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan rasio splitter 1:8;1:8.

References

[1] N. S. Pamungkas, M. Ir.Akhmad Hambai dan S. M. Desti Madya Saputri, “Analisis Performansi Teknologi XG-PON Menggunakan Splitter,”vol. IV, no. 3, pp. 3595 - 3602, 2017.
[2] N. R. Syambas dan R. Farizi, “Hybrid of GPON and XGPON fo Splitting Ratio of 1:64,” vol. IX, no. 1, pp. 58 - 70, 2017
[3] R. Pratama, “Analisis Pengujian Implementasi Perangkat Fiber To The Home Dengan Optisystem Pada Link STO Ahmad Yani Ke Apartemen Gateway,” vol. I, no. 1, 2015.
[4] H. Kistrawan, “Analisis Perancangan Teknologi Hybrid GPON dan XGPON Pada Jaringan FTTH di Perumahan Batununggal,” pp. 2 - 7, 2015.
[5] J. C. Ranti, “Optimasi Pengembangan Insfrastruktu Jaringan Kabel Serat Optik Di Kawasan Kota Mandiri Sentul City,” vol. 1, pp. 20 - 22, 2016.
[6] C. S. Pramusinta, “Analisis Performansi Jaringan Indihome Fiber Di Telkom Purwokerto,” vol. 1, pp. 10 - 15, 2017.
[7] S. T. C. Widianto, “Simulasi dan Analisis Jaringan FTTx menggunakan teknologi GPON,” vol. I, no. 1, p. 1, 2017.
[8] M. W. A. Sabiq, “Teknologi dan Implementasi FTTx,” Universitas Diponegoro.
[9] A. J. Maulana, “Perencanaan Desain Jaringan Metro FTTH,” vol. 1, 2012.
[10] G. D. Hantoro, Fiber Optic, Jakarta: Informatika, 2015.
[11] Robisandi, “ANALISA PENERAPAN PASSIVE SPLITTER PADA JARINGAN PASSIVE OPTICAL NETWORK (PON),” Institut Teknologi Telkom Bandung, Bandung, 2008.
[12] P. M. Fhatony, “Ananlisis Link Budget Jaringan Serat Optk GPON”.
[13] Y. Natali, “Perancangan Kapasitas Jaringan FTTH Pada Perumahan Tawanganom Magetan Menggunakan Optisystem”.
[14] ITU-T, “10-Gigabit-capable passive optical network (XGPON),” vol. 1, no. 1, p. 12.
[15] A. Prasetyo, “ANALISIS PERCOBAAN IMPLEMENTASI FTTH REUSE PADA PERUMAHAN PLUIT SAKTI PADA AREA NETWORK MUARA KARANG MILIK PT TELKOM,” vol. 1, no. 1, 2017.
[16] L. U. Purnamasari, “Perancangan Dan Analisi Jaringan FTTH Dengan Optisystem Untuk Perumahan Permata Sariwangi Asri Gegerkalong Bandung,” vol. 1.
Published
2019-05-03
How to Cite
Prayudha, B. R., Wahyudi, E., & Zulherman, D. (2019). Performansi Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Menggunakan Splitter 1:64. Proceedings of the National Conference on Electrical Engineering, Informatics, Industrial Technology, and Creative Media, 1(1), 321-325. Retrieved from https://conferences.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/centive/article/view/57