Analisis Perbandingan Passive Repeater Plane Reflector dan Back To Back Menggunakan Metode Barnett Vigants Dan ITU Models

  • Evan Sigit Kurniawan Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Winda Ekaliya Rinanda Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Muhammad Azhar Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Alfin Hikmaturokhman Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: Microwave, Pathloss 5.0, Repeater plane reflector, Repeater back to back antenna, Barnett Vigants, ITU-R P.530-7/8

Abstract

Pada sistem komunikasi seluler, gangguan yang terjadi karena adanya obstacle antara hoplink pengirim dan penerima dinamakan multipath fading. Pada penelitian ini dilakukan perancangan jaringan microwavedengan menggunakan passive repeater plane reflector dan back to back yang dapat mengatasi
masalah multipath fading yang terjadi karena adanya obstacle. Metode prediksi yang digunakan pada penelitian ini yaitu Barnett Vigants dan ITU Models. Perancangan jaringan microwave dilakukan di daerah Bogor pada dite Gedong Panjang Site Teluk Pinang. Perancangan jaringan microwave menggunakan software Pathloss 5.0. Dari hasil perancangan dengan menggunakan metode Vigants Barnett dan ITU Models pada passive repeater plane refelctor
dan back to back didapatkan nilai yang sama yaitu sebesar -35 dBm. Kemudian untuk nilai Availibility dengan menggunakan metode Vigants Barnett pada pada passive repeater plane reflector yaitu sebesar 99.999995% dan pada passive repeater back to back yaitu sebesar 99.99701%. Sedangkan nilai Availibility dengan menggunakan metode ITU Models pada passive repeater plane reflector yaitu sebesar 100% dan pada passive repeater back to back yaitu sebesar 99.99709%. Dari hasil perbandingan unjuk kerja, penggunaan passive repeater plane reflector dengan menggunakan ITU Model mendapatkan nilai availibility yang lebih besar. Sehingga penggunaan passive repeater plane reflector dengan menggunakan metode ITU Models menghasilkan kualitas layanan yang lebih baik pada sistem jaringan transmisi microwave

References

[1] Aircom, Microwave Link Planning. London: Grosvenor House, 2004 J. Clerk Maxwell, A Treatise on Electricity and Magnetism, 3rd ed., vol. 2. Oxford: Clarendon, 1892, pp.68–73.
[2] Hikmaturokhman, A., Wahyudin, A., Yuchintya, A. S., & Nugraha, T. A. (2017, November). Comparison analysis of passive repeater links prediction using methods: Barnett Vigants & ITU models. In New Media Studies (CONMEDIA), 2017 4th International Conference on (pp. 142147). IEEE. K. Elissa, “Title of paper if known,” unpublished.
[3] Erlita, I., Hikmaturokhman, A.,& Wahyudin, A., (2017). “Comparative Analysis Of Passive Repeater Back-To-Back And Plane Reflector Using The Pathloss 5.0
” IT Telkom Purwokerto
[4] Roger L. Freeman, Telecomunication Transmission Handbook. New York, 1981.
[5] Roger L. Freeman, Radio System Design for Telecomunications (1-100 GHz). New York, 1987.
[6] Alfin Hikmaturokhman, Diktat Kuliah Gelombang Mikro., 2007.
[7] Alfin Hikmaturokhman, "Analisa Pengaruh Interferensi Terhadap Availability pada Jaringan Transmisi Microwave Menggunakan Software PATHLOSS 5.0 Studi Kasus di PT. Alita Praya Mitra," Jurnal ECOTIPE, vol. 1, no. 2, pp. 8-17, Oktober 2014.
Published
2019-04-23
How to Cite
Kurniawan, E. S., Rinanda, W. E., Azhar, M., & Hikmaturokhman, A. (2019). Analisis Perbandingan Passive Repeater Plane Reflector dan Back To Back Menggunakan Metode Barnett Vigants Dan ITU Models. Proceedings of the National Conference on Electrical Engineering, Informatics, Industrial Technology, and Creative Media, 1(1), 294-301. Retrieved from https://conferences.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/centive/article/view/53