Perancangan MVNOpada Jaringan 4G LTE Advance dengan Menggunakan Pendekatan Carrier Aggregation di Kota Purwokerto
Abstract
Dalam penelitian ini akan diimplementasikan CA menggunakan konsep interband dengan software pendukung Atoll 3.3.0. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan CA 1800 MHz dengan lebar pita 5 Mhz dan frekuensi900 MHz dengan lebar bandwith 10 MHz di kota Purwokerto. Untuk perancanganCA sendiri akan dilakukan perancangan jaringan baru dengan acuan site existing1800 MHz. Selain itu dengan kemajuan zaman, kami memberikan analisa penggunaan MVNO pada penyewaan jaringan yang tersedia. Pada kasus ini kami menggunakan skenario pembagian Traffic load MVNO pada site PCC sebesar 60% dan SCC 40%.Pada penelitian ini menghasilkan RSRP tanpa CA sebesar -57,1 dBm, dengan menggunakan CA sebesar -9,43 dBm, dan menggunakan CA dengan MVNO sebesar 9,43 dBm. Hasil CINR tanpa menggunakan CA 9,83 dB, dengan menggunakan CA sebesar 12,84 dB, dan menggunakan CA dengan MVNO sebesar 12,84 dB. Hasil Troughput tanpa menggunakan CA 7.269,96 Mbps, dengan menggunakan CA sebesar 13,574,83 Mbps, dan menggunakan CA dengan MVNO sebesar 5.445,01 Mbps. Dengan skenario MVNO yang mengalokasikan Traffic load PCC 60% dan SCC 40% belum dapat memiliki hasil yang bagus dari sisi Troughput sehingga belum dapat diterapkan dalam bisnis MVNO.
References
[2]mvnodynamics. (2016). What is an MVNO. Dipetik Februari 2018, 30, dari mvnodynamics: https://www.mvnodynamics.com/mvno/
[3] I. F. Akyildiz, The evolution to 4G cellular systems: LTE-Advanced, United States: www.elsevier.com/locate/phycom, 2010.