Analisis Quality of Service pada Jaringan Eoip Tunnel dengan Protokol Routing OSPF dan RIPV2

Wahidun Simon Junior Manalu; Bongga Arifwidodo; Eka Wahyudi

Wahidun Simon Junior Manalu Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Bongga Arifwidodo Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Eka Wahyudi Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Keywords: Tunnel, EoIP, OSPF, RIPv2, Wireshark, Router, Mikrotik

Abstract

Di era yang serba canggih ini, koneksi internet dengan keamanan handal sangat dibutuhkan oleh pemilik usaha yang setiap harinya berhubungan dengan koneksi internet. Penggunaan Virtual Private Network (VPN) pada jaringan komunikasi bertujuan untuk membatasi akses dari publik ke private network. Organisasi besar dengan beberapa kantor cabang dapat menggunakan internet untuk melakukan proses koordinasi, sehingga bisa memangkas biaya yang dikeluarkan utuk perjalanan dinas atau untuk keperluan rapat antar kantor cabang. Dimana inplementasi jaringan Virual Private Network (VPN) dapat diganti dengan menggunakan Ethernet over Internet Protocol (EoIP) Tunnel. Fitur EoIP tunnel ini hanya terdapat pada router Mikrotik. Routing protokol yang digunakan dalam konfigurasi jaringan Eoip tunnel adalah OSPF dan RIPv2 lalu hasil antara routing protokol tersebut dibandingkan QoS-nya untuk menentukan mana yang lebih baik. Simulasi menggunakan software GNS3 digunakan untuk menjalankan simulasi EoIP tunnel antara OSPF dengan RIPv2 dan pengalamatan perangkat yang akan saling berkomunkasi menggunakan Internet Protocolversion 4 (IPv4) kemudian hasil simulasi dilihat dari Quality of Service.

References

[1] E. Warsito, “IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PERFORMANSI ETHERNET OVER IP(EoIP) TUNNEL“ Mikrotik Router OS™” PADA LAYANAN VoIP DENGAN JARINGAN CDMA,” Institut Teknologi Telkom Bandung, Bandung, 2013.
[2] D. Cahyadi, “Jurnal Informatika Mulawarman,” Pemanfaatan Fitur Tunneling menggunakan Virtual Interface EoIP di MikrotikRouterOS Untuk Koneksi
Bridging Antar Kantor Melalui JaringanASDL Telkom Speedy, vol. 5, p. 50, 2010.
[3] I. Warman, “Jurnal TEKNOIF,” ANALISA PERBANDINGAN KINERJA FITUR MIKROTIK CAPSMAN DENGAN KONFIGURASI TUNNEL DAN TANPA MENGGUNAKAN TUNNEL PADA ROUTER MIKROTIK RB951-2N, vol. 4, p. 96, 2016.
[4] R. Triadi Susanto, G. Indriyanta dan R. Gunawan Santosa, “INFORMATIKA,” ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA POINT-TOPOINT TUNNELING PROTOCOL DAN ETHERNET OVER INTERNET PROTOCOL DALAM MEMBENTUK VPN, vol. 9, p. 11, 2013.
[5] H. Antoni Musril, “Jurnal Elektro Telekomunikasi,” Analisis Unjuk Kerja RIPv2 dan EIGRP Dalam Dynamic Routing Protocol, vol. 2, no. 2, pp. 116 - 124, 2015.
[6] P. Rahmati, A. Dwi dan T. Agung Priyadi, “Perancangan dan Analisis Perbandingan Implementasi OSPF Pada Jaringan IPv4 dan IPv6,” JURNAL ELKOMIKA Itenas, vol. 2, no. 1, pp. 4052, 2014.
[7] A. Durresi dan R. Jain, “The Industrial Information Technology Handbook,” dalam RTP, RTCP, and RTSP -- Internet Protocols for Real - Time Multmedia Communication, Florida, CRC Press LLC, 2005, pp. 28-11.
[8] S. Sukaridhoto, BUKU JARINGAN KOMPUTER I, SURABAYA: Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), 2014 .
[9] M. Rouse, “WhatIs.com,” April 2009. [Online]. Available: https://whatis.techtarget.com/definition/streamingmedia. [Diakses 8 February 2018].
[10] H. Saptono, “Setup Ethernet Bridge di Linux,” 2008. [Online]. [Diakses 1 February 2018].
[11] K. Aris Santoso, “Konfigurasi dan Analisis Performasi Routing OSPF pada Jaringan LAN dengan Simulator Cisco Packet Tracer versi 6.2,” Jurnal Kajian Teknik aElektro, vol. 1, no. 1, p. 70, 2016.
[12] H. Antoni Musril, “Analisis Unjuk Kerja RIPv2 dan EIGRP Dalam Dynamic Routing Protocol,” Jurnal Elektro Telekomunikasi, vol. 2, no. 2, pp. 118-119,
2015.
[13] MUJAHIDIN, “Network Trafic Mnagement, Quality of Service (QOS), Congestion Control dan Frame Relay,” Universitas Gunadarma, Depok.
[14] TIPHON, “Telecommunication and Internet Protocol Harmonization Over Network (THIPON) General Aspec of Quality of Service (QOS),” DTR/TIPHON05006,
vol. 2.1.1, p. 36, 1999. University Science, 1989