Analisis Unjuk Kerja Sistem 4-Qam Ofdm Rof yang Menggunakan Sistem Dithering untuk Mengatasi Efek Nonlinier

Abstract

Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) merupakan teknik transmisi data dengan pembawa multicarrier dalam sinyal yang saling tegak lurus. OFDM dapat membawa data berkapasitas tinggi. Radio over Fiber merupakan hybrid teknologi yang menggabungkan teknologi sert optik dan gelombang radio.
Dithering merupakan sebuah proses injeksi ke sinyal periodik untuk sistem linier dan nonlinier untuk mendapatkan tujuan yang digunakan untuk menambah karakteristik linier dari sistem open/close. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unjuk kerja OFDM-RoF dengan menggunakan dithering dengan teknik modulasi 4-QAM (Quadrature Amplitudo Modulation). Hasil simulasi menunjukan bahwa pengaruh besarnya daya pada CW (Continous Wave) Laser, pengaruh dari panjang fiber dan mempengaruhi spectrum sinyal, konstelasi sinyal, dan daya terima pada receiver secara signifikan. Secara analisis sistem yang telah disimulasikan memberikan hasil bahwa variasi daya masukan pada CW Laser dengan daya 8 memberikan hasil konstelasi sinyal yang baik. Namun pada nilai daya -8 dBm mengalami perubahan bentuk sinyal yang kurang baik. Hal ini dipengaruhi pada daya kecil, jika semakin panjang jarak dari fiber maka jarak amplitude juga semakin besar dan noise juga semakin sedikit terjadi. Daya input yang baik digunakan pada sistem yang telah disimulasikan ini adalah pada
daya input besar yaitu 8 dBm.