Pengaruh Daya Pump Laserpada Penguat Raman Amplifier dalam Sistem CWDM Nonlinier

  • Fahmi Fahmi Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Sri Utami Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Satria Adi Nugroho Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Dodi Zulherman Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: CWDM, Raman, BER, Q Factor

Abstract

Coarse Wavelength Division Multiplexing (CWDM) merupakan sebuah teknologi pada sistem komunikasi serat optik yang mampu untuk mentransmisikan beberapa panjang gelombang pada satu media transmisi. Akan tetapi terdapat permasalahan efek nonlinier yang disebabkan pengaruh dari struktur dan
propagasi cahaya pada serat media transmisi sehingga menurunkan kinerja sistem. Penggunaan Raman Amplifier merupakan solusi terbaik karena jenis penguat ini mengatasi permasalahan efek nonlinier dengan memanfaatkan efek kenonlinieran serat. pada penelitian ini akan dilakukan pemodelan sistem CWDM 8 kanal dengan kecepatan data 10 Gbps dan jarak transmisi 60 Km yang disimulasikan pada software OptiSystem. Pengujian sistem dilakukan dengan menganalisis perbandingan daya pump laser pada raman amplifier untuk 10, 20, 30, dan 40 dBm pada daya input transmitter yang berbeda yaitu -6, -4, -2, 0, 2, dan 4 dBm. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan meningkatkan daya pump laser& daya transmitter akan meningkatkan kualitas kinerja sistem.

References

[1] G. Keisser, Optical Fiber Communications 3rd Edition, Singapore: Mc-Graw Hill, 2000.
[2] G. P. Agrawal, Fiber Optic Communication Systems 3rd Edition, New York: John Wiley & Sons, Inc, 2002.
[3] J. Senior, Optical Fiber Communications principles and Practice (Third Edition), England: Pearson Education Limited, 2009.
[4] Pambudi, A. Hambali and W. , "Simulasi dan Analisis Efek Nonlinier pada Performansi Sistem Very Narrow Channel Spacing DWDM-RoF," Telkom University, 2016.
[5] J. Ruzbarsky, J. Thuran and L. Ovsenik, "Influence of Stimulated Raman Scattering on Transmitted Optical Signal in WDM System," 2015.
[6] M. Johnson, Optical Fiber, Cables, and Systems, ITU-T, 2010.
[7] P. Aldila, A. Hambali and I. Irawati, "Analisis Efek Nonlinier di Sistem CWDM Pada Sistem Komunikasi Serat Optik," e-Proceeding of Engineering, vol. 2, pp.
3078-3084, 2015.
[8] T. K. Yaratha and N. Reddy, "WDM Optical Network Analysis Using EDFA and Raman Amplifier," Indian Journal of Applied Research, vol. 5, pp. 346-349, 2015.
[9] M. A. Muthalib, N. Arsad, A. Ehsan and S. Shaari, "CWDM Network Design 8 Channel using Hybrid Amplifier SOA-EDFA," Scientific Journal of PPIUKM, vol. 3, pp.
18-21.
[10] A. Basa, Z. Talukder and R. Islam, "Analysis and Comparison Between Coarse WDM and Dense WDM," Global Journal of Researches in Engineering Electrical and Electronics Engineering, vol. 13, pp. 45-51, 2013.
Published
2019-04-21
How to Cite
Fahmi, F., Utami, S., Nugroho, S. A., & Zulherman, D. (2019). Pengaruh Daya Pump Laserpada Penguat Raman Amplifier dalam Sistem CWDM Nonlinier. Proceedings of the National Conference on Electrical Engineering, Informatics, Industrial Technology, and Creative Media, 1(1), 215-218. Retrieved from https://conferences.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/centive/article/view/39