Analisis Unjuk Kerja Hybrid GPON dan XGPON

  • Mardho Tillah Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Dodi Zulherman Institut Teknologi Telkom Purwokerto
  • Fauza Khair Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Keywords: Hybrid, GPON, XGPON, Q-Factor, BER

Abstract

Layanan komunikasi yang beragam sudah menjadi suatu kebutuhan utama masyarakat saat ini, teknologi yang mendukung layanan komunikasi triple play tersebut salah satunya dengan menggunakan jaringan FTTX (Fber to The X). Teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) yang menyediakan bandwidth
transmisi hingga 2.5 Gbps yang berkembang menjadi XGPON (10 Gigabite Passive Optical Network) dengan penambahan kapasitas bandwidth yang besar mencapai 10 Gbps. Implementasi sebuah pengembangan teknologi baru bisa diterapkan dengan hybrid teknologi. Penelitian ini membahas unjuk kerja GPON dan XGPON dengan splitter 1:32 menggunakan software Optisystem. Parameter simulasi mengikuti standar ITU.T G.984 dan G.987, dengan menggunakan serat optik bidirectional pada GPON 2.5 Gbps downstream dan 2.5 Gbps upstream sedangkan XGPON 10 Gbps downstream dan 10 Gbps upstream. Hasil simulasi menunjukan, bahwa peningkatan daya Optical Line Terminal akan memperbesar nilai Q-Factor maksimum dan memperkecil nilai BER. Simulasi dengan nilai daya 0, -2 dan -4 dBm pada GPON downstream Max Q Factor dan Min BER tidak memenuhi standar yang ditentukan yakni Q-Factor 6 dan BER 10 -9. Sedangkan pada XGPON downstream daya 0, 2, dan 4 dBm telah memenuhi standar. Untuk upstream menunjukan, bahwa semakin besar nilai daya pada Optical Network Unit GPON maupun XGPON nilai Max. Q-Factor semakin meningkat.

References

[1]. Berliawan D, Imam S, Teguh P “Analisis Jaringan FTTH (Fiber To The Home) Berteknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network),” Transmisi, vol 18, pp. 31-37, 2016.
[2] Sumanpreet, Mr. Sanjeev Dewra, “A Review on Gigabit Passive Optical Network,” International Journal of Advanced Research in Computer and Communication Engineering, vol. 3, no. 3, pp. 5844-5848, 2014.
[3] Nana Rachmana Syambas and Rahadian Farizi, “Hybird of GPON and XGPON for Splitting Ratio 1:64,” International Journal on Electrical Engineering and Informatics, vol. 9, pp 58-69, March 2017.
[4] Shekar Gawai, Prof. Vivek Srivastav, “Coexistence of 10G-PON and GPON Reach Extension to 50-Km with Entirely Passive Fiber Plant,” International Journal of Current Trends in Engineering & Research (IJCTER), vol. 02, pp 12-19, 2016.
[5] Yousif Muhsin, Muhannad, “Design Simulation of Raman Amplification Hybird XGPON System with RZ and NRZ Data Format,” Al-Mansour Journal/Issue, vol. 28, pp 85-107, 2017.
[6] Minorul Islam, N. Ahmed, Sharafat Ali, Mijanur Rahman, S.A. Alijunid and R.B Ahmad, “Hybird OCDMA/WDM System using Spectral Direct Detection Technique for Gigabit Passive Optical Network Application,” Journal of Engineering and Applied Science 12 (Special Issue 5), pp 7052-7056, 2017.
[7] Nur Rizki Yulizar, Akhmad Hambali, “Analisis Perancangan Teknologi Hybird GPON dan XGPON pada Jaringan FTTH di Perumahan Batununggal” e-Proceeding of Engineering, vol. 2, no.2, pp 2877-2291, 2015.
Published
2019-04-21
How to Cite
Tillah, M., Zulherman, D., & Khair, F. (2019). Analisis Unjuk Kerja Hybrid GPON dan XGPON. Proceedings of the National Conference on Electrical Engineering, Informatics, Industrial Technology, and Creative Media, 1(1), 210-214. Retrieved from https://conferences.ittelkom-pwt.ac.id/index.php/centive/article/view/38