Analisis Unjuk Kerja Sistem OFDM-RoF 10 Gbps dengan Mapping 4-QAM Menggunakan Sistem Dithering

Abstract

Radio over Fiber merupakan hybrid teknologi yang menggabungkan teknologi serat optik dengan gelombang radio, dengan kecepatan akses yang sangat tinggi. Untuk konsep modulasi mobilebroadband untuk optik dan nirkabel agar bisa terhubung yaitu memakai OFDM (Ortogonal Frequency Division Modulation).
Kinerja dari sistem RoF bergantung pada modulator optik, bitrate dan modulasi yang digunakan tingkat daya laser dan RF, saluran fiber optik, tingkat daya bebas liniear optical. Dithering mengatasi efek non-linier dari seraat optik, untuk dapat menurunkan frekuensi sinyal radio yang dimodulasi, dan meningkatkan amplitudo linearitas sistem. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan sistem OFDM-RoF dengan menggunakan mapping 4-QAM, variasi daya input -8 dBm, -6 dBm, -4 dBm, -2 dBm, 0 dBm, 2 dBm, 4 dBm, 6 dBm, dan 8 dBm, dan variasi panjang fiber 10 Km, 50 Km, dan 100 Km.Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pengaruh daya input (dBm) pada CW Laser sangat mempengaruhi spectrum sinyal, konstelasi sinyal, dan juga daya terima pada receiver. Sistem yang telah disimulasikan memberikan hasil yang baik pada variasi daya masukkan pada CW Laser antara daya -8 dBm, -6 dBm, -4 dBm, -2 dBm dan 0 dBm, namun saat diberi daya input yang besar mengalami perputaran rotasi dan bentuk sinyal yang kurang baik.